Senin, 04 Juni 2012

BERBAGAI MACAM ILMU GHAIB

Ilmu Gaib adalah kemampuan melakukan sesuatu yang tidak wajar melebihi kemampuan manusia biasa, sering juga disebut sebagai Ilmu Metafisika, Ilmu Supranatural atau Ilmu Kebatinan karena menyangkut hal-hal yang tidak nampak oleh mata. Beberapa kalangan menganggap Ilmu Gaib sebagai hal yang sakral, keramat dan terlalu memuliakan orang yang memilikinya, bahkan menganggap wali atau orang suci.

Perlu saya terangkan, bahwa keajaiban atau karomah yang ada pada Wali (orang suci kekasih Tuhan) tidak sama dengan Ilmu Gaib yang sedang kita pelajari. Wali tidak pernah mengharap mempunyai keajaiban tersebut. Karomah itu datang atas kehendak Allah karena mereka adalah orang yang sangat saleh dan rendah hati. Sementara kita adalah orang yang meninta kepada Allah agar melimpahakan kekuasaan-Nya untuk keperluan kita.

Dalam hasanah perkembangan Ilmu Gaib di Indonesia, kita mengenal tiga aliran utama yaitu Aliran Hikmah , aliran Kejawen dan aliran modern. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas doa/mantra yang murni berbahasa Arab (kebanyakan bersumber dari Al-Quran). Sedangkan aliran Kejawen yang ada sekarang sebetulnya sudah tidak murni kejawen lagi, melainkan sudah bercampur dengan tradisi islam. Mantranya pun kebanyakan diawali dengan basmalah kemudian dilanjutkan dengan mantra jawa. Oleh kerena itu, saya menyebutnya Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen. Tradisi islam-kejawen inilah yang lebih banyak mewarnai keilmuan Silat Rohani.

Sedangkan aliran modern biasanya tidak menggunakan zikir/mantra/amalan secara khusus melainkan menggunakan tehnik secara umum misalnya meditasi, visualisasi, jurus-jurus dan sejenisnya. Aliran modern bisa dipelajari semua agama karena tehniknya umum.

Aliran Islam Kejawen

Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen bersumber dari alkulturasi (penggabungan) budaya jawa dan nilai-nilai agama islam. Ciri khas aliran ini adalah doa-doa yang diawali basmalah dan dilanjutkan kalimat bahasa jawa, kemudian diakhiri dengan dua kalimat sahadad. Aliran Islam Jawa tumbuh syubur di desa-desa yang kental dengan kegiatan keagamaan (pesantren yang masih tradisional).

Awal mula aliran ini adalah budaya masyarakat jawa sebelum islam datang yang memang menyukai kegiatan mistik dan melakukan ritual untuk mendapatkan kemampuan suparantural. Para pengembang ajaran islam di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut, melainkan memanfaatkannya sebagi senjata dakwah.

Para Wali menyusun ilmu-ilmu Gaib dengan tatacara lelaku yang lebih islami, misalnya puasa, wirid mantra bahasa campuran arab-jawa yang intinya adalah do'a kepada Allah. Mungkin alasan mengapa tidak disusun mantra yang seluruhnya berbahasa Arab adalah agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran-ajaran yang baru mereka kenal.

Di Indonesia, khususnya orang jawa, pasti mengenal Sunan Kali Jaga (Raden Said). Beliau inilah yang paling banyak mewarnai paham islam-kejawen yang dianut orang-orang jawa saat ini. Sunan Kali jaga menjadikan kesenian dan budaya sebagai kendaraan dakwahnya. Salah satu kendaran Sunan Kali Jaga dalam penyebaran ajarannya adalah melalu tembang / kidung. Kidung-kidung yang diciptakannya mengandung ajaran ketuhanan dan tasawuf yang sangat berharga. Ajaran islam yang luwes dan menerima berbagai perbedaan.

Bahkan Sunan Kali Jaga juga menciptakan satu kidung "Rumeksa Ing Wengi" yang menurut saya bisa disebut sebagai Ilmu Gaib atau Ilmu Supranatural, karena ternyata orang yang mengamalkan kidung ini memiliki berbagai kemampuan supranatural.

Konsep Aliran Islam Kejawen

Setiap perilaku manusia akan menimbulkan bekas pada jiwa maupun badan seseorang. Perilaku-perilaku tertentu yang khas akan menimbulkan bekas yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Perilaku tertentu ini disebut dengan tirakat, ritual, atau olah rohani. Tirakat bisa diartikan sebagai syarat yang harus dipebuhi untuk mendapatkan suatu ilmu. Penabungan Energi. Karena setiap perilaku akan menimbulkan bekas pada seseorang maka ada suatu konsep yang khas dari ilmu Gaib Aliran Islam Jawa yaitu Penabungan Energi.

Jika badan fisik anda memerlukan pengisian 3 kali sehari melalui makan agar anda tetap bisa beraktivitas dengan baik, begitu juga untuk memperoleh kekuatan supranatural, Anda perlu mengisi energi. Hanya saja dalam Ilmu Gaib pengisian ernergi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Cara-cara penabungan energi lazim disebut Tirakat.

Tirakat. Aliran Islam Kejawen mengenal tirakat (syarat mendapatkan ilmu) yang kadang dianggap kontroversial oleh kalangan tertentu. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa. wirid tertentu, mantra, pantangan, puasa atau penggabungan dari kelima unsur tersebut. Ada puasa yang disebut patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang melakukan tirakat.

Khodam. Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam adalah mahluk ghaib yang menjadi "roh" suatu ilmu. Khodam itu akan selalu mengikuti pemilik ilmu. Khodam disebut juga Qorin, ialah mahluk ghaib yang tidak berjenis kelamin artinya bukan pria dan bukan wanita, tapi juga bukan banci. Dia memang diciptakan semacam itu oleh Allah dan dia juga tidak berhasrat kepada manusia. Hal ini berbeda dengan Jin yang selain berhasrat kepada kaum jin sendiri kadang juga ada yang "suka" pada manusia.

Macam-macam Ilmu Aliran Islam Kejawen

Berikut adalah klasifikasi ilmu gaib bedasarkan fungsinya menurut Erlangga. Mungkin orang lain membuat klasifikasi yang berbeda dengan klasifikasi menurut Erlangga. Hal tersebut bukan masalah karena memang tidak ada rumusan baku tentang klasifikasi ilmu Gaib.

1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kebal
Ilmu kanuragan adalah ilmu yang berfungsi untuk bela diri secara supranatural. Ilmu ini mencakup kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa. Contohnya ilmu Asma' Malaikat, Hizib Kekuatan Batin, Sahadad Pamungkas dll.

2. Ilmu Kawibawaan dan Ilmu Pengasihan
Inilah ilmu supranatural yang fungsinya mempengaruhi kejiwaan dan perasaan orang lain. Ilmu Kewibwaan dimanfaatkan untuk menambah daya kepemimpinan dan menguatkan kata-kata yang diucapkan. Orang yang menguasai Ilmu Kewibawaan dengan sempurna akan disegani masyarakat dan tidak satupun orang yang mampu melawan perintahnya apalagi berdebat. Bisa dikatakan bila Anda memiliki ilmu ini Anda akan mudah mempengaruhi dan membuat orang lain nurut perintah Anda tanpa berpikir panjang.

Sedangkan Ilmu Pengasihan atau ilmu pelet adalah ilmu yang berkaitan dengan maslah cinta, yakni membuat hati seseorang yang Anda tuju menjadi simpati dan sayang. Ilmu ini banyak dimanfaatkan pemuda untuk membuat pujaan hati jatuh cinta padanya. Ilmu ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat lawan yang berhati keras menjadi kawan yang mudah diajak berunding dan memulangkan orang yang minggat.

3. Ilmu Trawangan dan Ngrogosukmo
Jika Anda ingin tahu banyak hal dan bisa melihat kemana-mana tanpa keluar rumah, maka kuasailah ilmu terawangan. Ilmu terawangan berfungsi untuk menajamkan mata batin hingga dapat menangkap isyarat yang halus, melihat jarak jauh, tembus pandang dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Ngrogosukmo adalah kelanjutan dari Ilmu Trawagan. Dalam ilmu terawangan hanya mata batin saja yang berkeliaran kemana-mana, sedangkan jika sudah menguasai ilmu ngrogosukmo seseorang bisa melepaskan sukma untuk melakukan perjalanan kemanapun dia mau.

4. Ilmu Khodam
Seseorang disebut menguasai ilmu khodam bila orang yang tersebut bisa berkomunikasi secara aktif dengan khodam yang dimiliki. Khodam adalah makhluk pendamping yang selalu mengikuti tuannya dan bersedia melakukan perintah-perintah tuannya. Khodam sesungguhnya berbeda dengan Jin / Setan, meskipun sama-sama berbadan ghaib. Khodam tidak bernafsu dan tidak berjenis kelamin.

5. Ilmu Permainan (Atraksi)
Ada ilmu supranatural yang hanya bisa digunakan untuk pertunjukan di panggung. Sepintas ilmu ini mirip dengan ilmu kanuragan karena bisa memperlihatkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam, minyak panas dan air keras. Namun ilmu ini tidak bisa digunakan untuk bertaruang pada keadaan sesungguhnya. Contoh yang sering kita lihat adalah ilmunya para pemain Debus.

6. Ilmu Kesehatan
Masuk dalam kelompok ini adalah ilmu gurah (membersihkan saluran pernafasan), Ilmu-ilmu pengobatan, ilmu kuat seks, dan ilmu-ilmu supranatural lain yang berhubungan dengan fungsi bilologis tubuh manusia.

Empat Cara Penurunan Ilmu Ghaib

Ada tiga hal yang menyebebkan seseorang memiliki kemampuan supranatural. Yaitu:

1. Menjalankan Tirakat. Tirakat adalah bentuk olah rohani khas jawa yang tujuannya untuk memperoleh energi supranatural atau tercapainya suatu keinginan. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa, mantra, pantangan, puasa atau gabungan dari kelima unsur tersebut. Inilah yang disebut belajar ilmu gaib sesungguhnya, karena berhasi atau tidaknya murid menjalankan tirakat hingga menguasai ilmu, tergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Dalam hal ini guru hanya memberi bimbingan.

2. Pengisian. Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid. Pengisian bisa bersifat permanen namun biasanya ada pantangan tertentu atau bisa dihilangkan jika ada orang dengan kemampuan spiritual yang lebih tinggi.

4. Pembangkitan. Berbeda dengan pengisian, pembangkitan adalah mengaktifkan kemampuan simpul-simpul gaib atau biasa yang disebut dengan chakra, cupu kursani, lathoif dan sejenisnya. Kemampuan ini semua ada pada diri manusia sehingga tinggal dibuka saja oleh guru spiritual. Kemampuan ini biasanya bersifat permanen dan tidak bisa dihilangkan kecuali yang bersangkutan meninggal dunia.

3.Warisan Keturunan. Seseorang bisa mewarisi ilmu kakek-buyutnya yang tidak ia kenal atau ilmu orang yang tidak dikenal secara otomatis tanpa belajar dan tanpa sepengetahuannya. Maka ada yang menyebutnya "ilmu tiban" yang artinya datang tanpa disangka-sangka.

MISTIK HARIMAU

Harimau adalah jenis hewan liar yang biasa disebut si raja hutan. Ia memiliki taring, cakar dan kulit yang semuanya bisa di manfaatkan dalam dunia goib. Jika saja harimau tsb meninggal karena usia (biasa disebut mati “ngurak”), maka sudah barang tentu semua bagian tubuhnya akan dapat digunakan sebagai jimat.

Ada sebagian besar harimau mati tidak karena usia, misalnya karena mati ditembak, maka kekuatan goib yang ada dipercaya kurang besar, lebih besar kalau ia mati “ngurak”. Adapun bagian tubuh harimau yang mati dapat kita jadikan sebagai salah satu benda bertuah adalah sbb :

1. Kulit Harimau.
Pada umumnya setelah harimau mati karena usia, maka kulitnya memiliki kekuatan alami yang dapat membuat orang yang membawanya akan terlihat berwibawa, dg kata lain kulit harimau sesuai digunakan untuk kewibawaan. Nah sifat alami ini kadang dari beberapa spiritualis diyakini kurang mampu menampilkan auranya sehingga dibuatlah tulisan berupa “rajah” agar menambah kekuatan goibnya.

2. Kuku Harimau.
Kuku harimau memiliki ketajaman yang luar biasa jika memang ia masih berada pada jari2 harimau. Kukunya dapat disembunyikan sebagi mana seekor kucing menyelipkan kukunya jika tidak digunakan.

Kuku harimau konon memiliki kekuatan goib yang bisa mebuat orang yang memakainya mampu berlari secepat harimau, bahkan lebih. Kalau kita mendapati harimau yang mati karena lanjut usia, maka kukunya dapat kita gunakan untuk hal tersebut. Caranya kuku harimau kita taruh pada jempol kaki kanan atau kiri sbg kuku palsu. Jika kita kita melakukan perjalanan misalkan dari Jakarta ke Bogor, maka waktu yang dibutuhkan kurang lebih 10 menit, bahkan bisa kurang.

Perjalanan biasanya dilakukan pada saat tengah malam saat orang2 sudah terlelap. Perjalan yg dilakukan pun biasanya tidak melewati jalan umum / yang biasa digunakan oleh kendaraan umum. Menggunakannya memang tidak semua orang mampu melakukannya, hanya orang yang memilki kekuatan goib yang telah dapat menyatu dengan alam dan tinggi tingkatannya.

Jika kuku ini kita jadikan sebagai kalung, maka aura panas akan berada dan menjadikan kita bersifat pemarah. Hal ini akan tampak dari sikap kita yang dapat berubah manakala kita memakainya tanpa dapat menguasai kekuatan goibnya. Kekuatan yg berada dalam kuku harimau ini memiliki sifat alam yang kuat dan panas.

3. Kumis Harimau
Kumis harimau pada umunya berjumlah kurang lebih sekitar 30 helai. Kumis ini konon dipercaya juga dapat menampilkan kewibawaan tersendiri pada orang yang membawanya. Jika dengan membawa kumis ini dirasa kurang mampu menjaga keberadaannya maka beberapa orang melakukan pemasukan kumis harimau kedalam tubuh dengan jalan susuk.

Hal ini sering dilakukan oleh orang yg kurang mau berpikir tentang sifat alami dari kumis harimau. Hal ini sebenarnya berbahaya bagi orang yg kurang mampu mengendalikan kekuatan kumis ini, karena sifat alaminya adalah panas dan beraura merah.

Jika suatu benda yg merupakan bagian tubuh dari harimau dilihat memiliki kekuatan goib yang berupa penunggu misal orang tua dg jubah atau lainnya, maka ini berarti kekuatan tersebut berasal dari rajah, atau jin yg menempati benda tersebut namun ada kalanya merupakan khodam dari benda tsb. Bisa juga berasal dari kekuatan orang yang membuat rajahan tsb.